Kumpulan Peluang Usaha Rumahan | Bisnis Rumahan | Contoh Proposal Usaha | Cara Budidaya | Info Bisnis Lainya

Induk Pt Ibu Akan Setop Bisnis Beras

Induk PT IBU akan Setop Bisnis BerasFoto: Ardan Adhi Chandra/detikFinance

Jakarta - Manajemen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (TPS Food) telah mengambil keputusan besar. Emiten berkode saham AISA yang besar dari usaha beras itu justru akan menutup lini bisnis tersebut.

Finance Coordinator TPS Food, Sjambirie Lioe mengatakan, saat ini perseroan telah memutuskan untuk fokus mengembangkan bisnis makanan kemasan. Sedangkan lini bisnis berasnya saat ini bertahap mulai dihentikan.

"Perlahan kita berhentikan semuanya. Kalaupun nanti masih bisa hidup lagi itu bukan lagi punya kita. TPS Food hanya tinggal food saja," ujar Sjambirie di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Lini bisnis beras TPS Food di bawah bendera perusahaan PT Dunia Pangan. Perusahaan itu memiliki 5 anak usaha yang masing-masing memiliki pabrik beras yakni PT Jatisari Srirejeki, PT Sukses Abadi Karya Inti, PT Tani Unggul Usaha, PT Swasembada Tani Selebes dan PT Indo Beras Unggul (IBU) yang beberapa waktu lalu pabriknya disegel.

"Jadi itu satu rumpun bisnis berasnya dari Dunia Pangan. Jadi PT yang kita jual itu satu rumpun dari atas ke bawah kita jual semua. Dipotong habis jadi enggak ada sisa," imbuhnya.

Sjambirie mengatakan, saat ini pabrik yang masih beroperasi milik PT Sukses Abadi Karya Inti yang beroperasi Sragen, Jawa Tengah. Namun pabrik tersebut hanya menghabiskan stok yang ada dan resmi tak beroperasi tahun depan.

"Makanya beras Maknyuss masih berkeliaran tapi enggak banyak, karena PT masih ada tapi tidak berproduksi," terangnya.

Perseroan menilai bisnis beras sudah tak lagi memberikan keuntungan kepada perusahaan. Tak jelas apa yang menjadi penyebabnya, namun bisnis beras TPS Food tahun ini mengalami beberapa kali hantaman, salah satunya pabrik PT IBU disegel dan penetapan harga eceran tertinggi (HET) beras.

Perseroan saat ini sudah mendapatkan pembeli dari bisnis beras yang akan dilepas itu. Meski tak menyebutkan siapa, namun perjanjian jual beli atau letter of intent (LOI) akan dilakukan pada akhir tahun ini. Estimasi nilai penjualannya mencapai Rp 3 triliun.

"Tapi divestasinya kita perkirakan tahun depan, karena due dilligence-nya butuh waktu 3-4 bulan," jelas Sjambirie.

Manajemen memutuskan untuk mengembangkan penjualan di produk makanan kemasan. TPS Food sendiri memiliki beberapa merek makanan kemasan ternama seperti Taro, Bihunku, Mie Kremezz, dan satu merek internasional Capri Sun.

Meski meningglkan bisnis beras, menurut Sjambirie, kinerja perusahaan masih didominasi produk pangan pokok itu . Pada kuartal III-2017 saja bisnis beras TPS Food mengantongi penjualan sebesar Rp 2,38 triliun. Angka tersebut mencapai lebih dari separuh total penjualan perseroan sebesar Rp 4,23 triliun.
Induk Pt Ibu Akan Setop Bisnis Beras Rating: 4.5 Diposkan Oleh: eko
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :