Foto: Dok. Kementerian PUPR.Jakarta - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menyatakan tahun depan menyiapkan anggaran sebesar Rp 35 triliun untuk membiayai berbagai proyek, khususnya untuk bendungan. Dana itu merupakan alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.
"(Tahun depan) Sudah dialokasikan Rp 35 triliun, lebih besar dari tahun ini dengan proyek lebih banyak. Tetapi paling banyak untuk bendungan," kata Direktur LMAN, Rahayu Puspasari, di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (18/12/2017).
Sementara untuk tahun 2017, Rahayu mengatakan, total pendanaan sebesar Rp 32 triliun untuk 78 proyek. Sekitar Rp 25 triliun di antaranya digunakan untuk membiayai proyek jalan tol.
"Tahun lalu (2016) Rp 16 triliun, tahun ini (2017) Rp 32 triliun, tahun depan (2018) Rp 35 triliun. Projek tahun lalu ada 27 ruas, tahun ini ada 78 projek terdiri dari jalan tol, bendungan, kemudian ada jalur kereta api, pelabuhan," katanya.
Rahayu mengatakan pihaknya telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) dengan 32 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tentang pembayaran pengadaan tanah yang telah dibayarkan lebih dulu oleh badan usaha (BUJT) sebesar Rp 25,2 triliun.
Pembayaran dana talangan tersebut menggunakan alokasi dana pendanaan lahan yang siapkan dalam APBN 2017. Di mana dalam APBNP 2017 dari semula Rp 13,28 triliun ditambahkan menjadi Rp 25,286 triliun untuk pengadaan tanah jalan tol.
"Oleh karena itu sekarang diperlukan ada amandemen nota kesepahaman 2017 pada 34 ruas jalan tol di mana 2 ruas adalah baru salah satunya Pasuruan-Probolinggo," tukasnya.
Dia berharap, dengan dibayarkannya dana talangan maka proses pembebasan lahan bisa berjalan dengan lancar, dan proses konstruksi bisa berjalan cepat dan segera tuntas.
