Cara Menanam Durian Agar Cepat Berbuah - Durian yaitu nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang mampu dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga ibarat duri. Sebutan populernya yaitu "raja dari segala buah" (King of Fruit). Durian yaitu buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, namun sebagian yang lain malah muak dengan aromanya. (sumber : wikipedia)

|
|
Untuk budidaya pohon durian dapat dilakukan dengan biji (generatif) dan melalui okulasi atau sambung pucuk (vegetatif). Berikut langkah-langkah menanam durian yang benar:
Menyiapkan Bibit Durian
Jika anda menginginkan pohon buah durian yang cepat menghasilkan buah, maka cara budidaya menggunakan biji akan sangat tidak cocok. Pohon durian yang ditanam dari budidaya melalui biji akan menghasilkan buah pada umur tanam sekitar 10 tahun, sedangkan bibit durian dari hasil okulasi atau sambung pucuk akan menghasilkan buah pada umur tanam 8 tahun. Namun jikalau kualitas pohon prima, anda akan melihat pohon durian yang anda tanam berbuah pada umur 5 tahun. Oleh alasannya yaitu itu, jikalau anda ingin pohon durian tanaman anda cepat berbuah, maka Anda perlu menyiapkan bibit hasil tabrak pucuk atau okulasi.
Jika anda tidak ingin repot, maka lakukan pembelian bibit di kios-kios penjual bibit cangkokan. Bibit durian hasil cangkokan harganya juga cukup terjangkau. Sebaiknya anda tanyakan terlebih dahulu mengenai bibit durian jenis apa yang dijual di kios tersebut. Pilihlah bibit durian yang kondisinya prima, terlihat dari batang pohonnya dan juga kondisi daunnya.
Membuat Lubang Tanam
Pembuatan lubang tanam sebaiknya memperhatikan intensitas penyinaran matahari ke lokasi tanam tersebut, pohon durian memerlukan sinar matahari minimal 6 jam sehari. Sehingga lokasi pembuatan lubang sebaiknya di area yang tidak terlindung.
Untuk membuat lubang tanam dalam budidaya durian dapat dilakukan dengan cara menggali tanah dengan ukuran 50cm x 50cm dengan kedalaman 50-60cm. Setelah itu, isi lubang dengan pupuk sangkar atau kompos hingga 2/3 bab lubang terisi, tutup kembali lubang dan biarkan selama 1 bulan sebelum ditanami. Jika anda ingin menanam durian dalam jumlah banyak, maka buatlah lubang tanam dengan ukuran sama pada jarak 10m - 12m antar lubang.
Menanam Bibit Durian
Bibit yang sudah disiapkan dapat ditanam ke lahan tanam yang sudah disiapkan, lepas polybag secara perlahan biar tanah semaian tidak pecah. Gali kembali lubang dengan menggunakan cangkul, dan masukkan bibit ke dalam lubang tanam. Tutup dan padatkan lubang tanam secara perlahan. Lakukan cara yang sama hingga semua lubang tertanami, setelah itu lakukan penyiraman.
Bibit durian yang gres ditanam memerlukan penyiraman yang rutin pada pagi dan sore hari, kecuali ketika demam isu penghujan. Oleh alasannya yaitu itu, sebaiknya anda mulai menanam pohon buah durian pada awal demam isu penghujan.
Merawat pohon Durian
Perawatan yang dilakukan yaitu dengan melaksanakan penyulaman bibit durian yang mati, serta melaksanakan pemupukan ulang dengan pupuk sangkar ketika umur tanaman mencapai 4 bulan setelah penanaman. Lakukan pembersiahan rumput dan semak yang tumbuh di sekitar bibit durian yang anda tanam, biar bibit durian mampu tumbuh dengan baik.
Itulah beberapa langkah tips biar pohon durian cepat berbuah, kunci dari perkembangan pohon durian yaitu sinar matahari yang cukup, kondisi tanah netral dan subur. Buah durian memiliki rasa yang enak, dan juga bernilai ekonomis tinggi. Selain itu, buah durian juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya: Memperkuat tulang dan gigi, mengontrol keseimbangan gula darah, mengatasi depresi, mengobati anemia dan insomnia, dan masih banyak lagi manfaat durian bagi kesehatan.
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Durian