Kumpulan Peluang Usaha Rumahan | Bisnis Rumahan | Contoh Proposal Usaha | Cara Budidaya | Info Bisnis Lainya

Alexis Ditutup, Pengusaha Hiburan DKI Resah

Alexis Ditutup, Pengusaha Hiburan DKI ResahFoto: Indra Komara/detikcom

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyetop izin usaha Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis. Alasannya, karena di dalam hotel Alexis dianggap terjadi praktik asusila.

Pihak Alexis mengklaim tak pernah ditemukan pelanggaran narkoba atau asusila di hotel atau griya pijat mereka. Menurut mereka, urusan perizinan telah dilakukan sesuai dengan peraturan.

[Gambas:Video 20detik]


Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Aspija), Erick Halauwet, tak diperpanjangnya izin Alexis mampu berakibat buruk terhadap bisnis-bisnis hiburan malam lainnya.

"Pasti berdampak juga ke tempat-tempat hiburan lainnya," kata Erick kepada detikFinance, Jakarta, Rabu (2/11/2017).

Saat ini, kata Erick, para pengusaha daerah hiburan merasa takut dan khawatir bisnisnya juga tak diperpanjang oleh Pemprov DKI. Mereka menilai Pemprov DKI tak mempertimbangkan banyak sekali hal dalam mengambil keputusan.

"Anggota kami galau tahu-tahu enggak diperpanjang izin. Harusnya diskusi dulu. Ini kan akomodasi hiburan, saya sesalkan saja tidak ada penyelidikan dulu," katanya.

"SOP-nya kan peringatan 1, ke-2, gres disegel. Disegel pun masih mampu jikalau ia sudah ubah konsep mampu dikembalikan. Tapi jikalau izinnya diperpanjang kan ia enggak mampu beroperasi," sambung Erick.

Bahkan, kata Erick, beberapa pengusaha daerah hiburan telah berencana untuk memindahkan bisnisnya ke luar Jakarta. Mereka takut bila pemerintah juga melaksanakan hal yang sama dengan Alexis terhadap bisnisnya.

"Kayaknya teman-teman sudah mau pada pindah ke Bali semua. Makara enggak di Jakarta lagi, kelihatannya banyak mau pindah ke Bali," pungkasnya.

Nasib 1.000 Pekerja Alexis

Erick mengatakan, pegawai yang bekerja baik di Hotel maupun Griya Pijat Alexis diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 orang. Dengan ditutupnya Alexis, kata Erick, maka tingkat pengangguran di Jakarta bakal bertambah. Pasalnya, tidak ada kejelasan dari nasib para pekerja tersebut.

"Kata Pak Anies (Gubernur DKI) mau ditampung di OK-OC, tapi masa mampu ditampung segitu banyaknya," ungkap Erick.

Bila itu terus berlanjut, menurutnya para pegawai mampu melaksanakan agresi demonstrasi untuk meminta kejelasan dari pemerintah.

"Ya bakal semua nanti turun ke jalan, jikalau enggak demo bagaimana. Kalau urusan perut kan susah," terangnya.

Sebelumnya, pihak administrasi Alexis sendiri telah menyatakan dengan ditutupnya hotel dan griya pijat maka ada sekitar 1.000 pegawai yang dirumahkan.

"Pegawai tetap ada 600 orang dan 400 orang pegawai lepas. Nasib karyawan sementara dirumahkan. Oleh alasannya itu, tidak ada yang kerja," ujar Legal & Corporate Affair Alexis Group Lina Novita.

Sumber detik.com
Alexis Ditutup, Pengusaha Hiburan DKI Resah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: eko
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :