Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan memastikan hingga ketika ini telah ada 76 Pusat Logistik Berikat (PLB) alias gudang raksasa yang telah beroperasi dengan nilai inventori mencapai Rp 910 triliun.
"Sampai sekarang sentra logistik yang sudah dikeluarkan bea cukai 76 lokasi. Mulai dari barat Lhokseumawe, timur Sorong, utara Balikpapan, Selatan di Jawa dan Bali, dengan nilai inventory yang disimpan Rp 910 triliun," kata Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (2/11/2017).
Heru mengatakan, 76 PLB yang sudah beroperasi dimiliki oleh 43 entitas perusahaan yang mampu juga telah memiliki di beberapa lokasi PLB lainnya asalkan syarat dan ketentuan terpenuhi.
"Sekarang pemerintah fokus untuk membentuk logistic center di beberapa daerah yang tujuannya untuk mempermudah suplai materi baku dan penolong. Maka pemerintah sebanyak mungkin di masing-masing daerah mengeluarkan atau membentuk logistik-logistik center," tambah dia.
Lanjut Heru, 76 PLB ini akan terus bertambah bahkan Ditjen Bea dan Cukai akan melaksanakan pengembangan daerah PLB yang akan menjadi hub wilayah. Seperti di wilayah Bali yang akan menjadi hub yang akan mengoptimalkan usaha sektor bandara.
"Denpasar sebagai hub udara alasannya jikalau diperhatikan ada 104 reguler international flight dan kebanyakan flight itu angkut wisatawan maka bagasi atau lambung pesawat kosong. Banyak space yang mampu dimanfaatkan," tukas dia. Sumber detik.com