Usaha budidaya jamur merupakan salah satu dari beberapa usaha rumahan yang banyak digeluti oleh masyarakat indonesia. Usaha rumahan jamur tiram ini sebenarnya cukup mudah dijalankan. Asal tahu cara yang tepat. Karena banyak para pembudidaya yang gagal karena cara dan teknik yang salah. Dari beberapa jamur yang banyak dibudidayakan, disini saya akan menulis tentang budidaya jamur tiram. Karena jamur yang satu ini memiliki permintaan pasar yang cukup banyak.
Jamur Tiram |
Cara budidaya jamur tiram
Hal pertama yang harus kita siapkan adalah media tanam untuk si jamur tiram sendiri. Atau biasa disebut dengan Bag Log. Dan yang tak kalah penting adalah persiapkan ruangan khusus untuk menaruh Bag log. Usahakan ruangan ini terhindar dari sinar matahari langsung dan sirkulasi udara yang baik. Jangan lupa dengan rak untuk tempat bag log. Setelah ruangan selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah pembuatan media tanam itu sendiri. Bahan media tanam jamur adalah sebagai berikut :
- Serbuk Gergaji
- Bekatul
- Tepung jagung
- Kapur Dolomite
- Bag log
Baglog |
Selanjutnya basahi serbuk gergaji secukupnya, untuk hasil yang maksimal usahakan serbuk gergaji dari kayu yang keras. Kemudian campur dengan bekatul dan tepung jagung. Dengan perbandingan 1:1:8 yaitu 10 % tepung, 10% bekatul, 80% serbuk gergaji. Campur bahan sampai rata dan tambahkan kapur dolomite hingga PH jadi netral. Setelah tercampur rata bahan dimasukan ke Bag Log dan Dipress , tapi beri lubang pada salah satu sisi untuk tempat menaruh bibit. Lubang bisa dibuat dari kepala botol.
Sterilisasi Media
Sebelum ditanami jamur, media harus melalui sterilisai terlebih dahulu. Agar terhindar dari bakteri atau virus yang tidak diinginkan. Pertama tutup lubang pada media. Panaskan Bag log dengan steamer dengan suhu kira – kira 120 derajat selama 15 menit. Pemanasan ini tergantung dari alat pemanas yang digunakan. Jika anda menggunakan Tong ukuran besar, diperlukan waktu lebih lama yaitu sekitar 5-7 jam.
Penanaman Jamur
Bersihkan badan terlebih dahulu, kalau perlu menggunakan pakaian khusus saat melakukan penanaman. Cuci alat yang digunakan untuk menanam dengan air panas atau cukup di basuh dengan alkohol. Jangan lupa bersihkan tangan dengan sabun. Kemudian buka tutup Baglog,masukkan bibit jamur dan tutup kembali dengan kapas. Bibit siap diinkubasi. Letakkan Bag log di rak yang telah disiapkan. Masa inkubasi adalah 40 hari dengan suhu ruangan antara 23 – 27 derajat celsius.
Untuk pemeliharaan Jamur – jamur ini perlu dilakukan penyiraman setiap hari. Untuk menjaga kelembapan udara di ruangan. Terutama saat siang hari perlu dilakukan penyiraman yang cukup. Selain penyiraman sirkulasi udara ruangan juga perlu diperhatikan. Pastikan jamur untuk selalu dapat udara segar. Perhatikan kelembapan udara, karena jika terlalu tinggi akan mendatangkan hama ulat. Dan jika terlalu kering dapat menghambat pertumbuhan jamur. Jamur yang siap di panen adalah jamur yang sudah berukuran besar.